pertumbuhan penduduk
adalah perubahan suatu wilayah yang dikarenakan bertambahnya angka kelahiran
maupun berkurangnya jumlah penduduk yang dikarenakan angka kematian bertambah.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka semakin sempit pula bagi mereka yang mencari
lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dari masalah ini maka
angka kematian pun semakin bertambah karena dapat
menimbulkan angka kelaparan. Hal ini disebabkan oleh masalah tadi, seperti
sulitnya untuk berusaha mendapatkan kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
karena semakin padatnya penduduk maka semakin sempit pula peluang mereka untuk
mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.
maka dari itu pemerintah memiliki beberapa
cara untuk menekan pertumbuhan penduduk, yaitu:
1. merubah
pola pikir masyarakat kalau pikiran banyak anak banyak rezeki dengan cara
penyuluhan atau melanjutkan program KB 2 anak lebih baik lebih merata ke kota
kota besar Indonesia.
2. Menggalakkan
program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu
keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka
kelahiran.
3. Menunda
masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
4. Penambahan
dan penciptaan lapangan kerja.
5. Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pendidikan kependudukan.
6. mengurangi
kepadatan penduduk dengan melakukan program urbanisasi ke kota kota yang masih
banyak memiliki lahan kosong dengan menjajika fasilitas yang memadai bagi
transmigran.
Budaya
merupakan faktor penting dalam membentuk suatu kepribadian. Karena Budaya
adalah aspek kepribadian kolektif. Hubungan antara budaya sangatlah jelas,
karena kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi unsur budaya. Budaya
tidak dapat dipisahkan dengan kepribadian karena kebudayaan menengahi semua
pikiran dan pengalaman manusia dalam bentuk interaksi sosial. Dan kepribadian
sangat di tentukan oleh faktor kebudayaan yang terjadi pada lingkungannya. Penerapan
yang baik dari sebuah kebudayaan sudah cukup berjalan dengan baik, tapi banyak
hal yang tidak bisa dihindari adalah salahsatunya masuknya kebudayaan –
kebudayaan asing yang dapat menggeser kebudayaan yang di miliki serta
antusiasme masyarakat dengan budaya asing cukup besar. Sehingga dapat
menyebabkan kepribadian seseorang bisa berubah karena adannya budaya asing
tersebut.
Berikut tipe-tipe
kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian yakni:
1. Kebudayaan-kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan. Di sini dijumpai kepribadian yang saling
berbeda antara individu-individu yang merupakan anggota suatu masyarakat
tertentu, karena masing-masing tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan
kebudayaan-kebudayaan khusus yang tidak sama pula. Contoh adat-istiadat melamar
mempelai di Minangkabau berbeda dengan adat-istiadat melamar mempelai di
Lampung.
2. Cara
hidup di kota dan di desa yang berbeda (urban dan rural ways of life).
Contoh perbedaan antara anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang
dibesarkan di desa. Anak kota terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di
antara teman-temannya dan sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan sosial dan kebudayaan tertentu. Sedangkan seorang anak yang
dibesarkan di desa lebih mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih banyak
mempunyai sikap menilai (sense of value).
3. Kebudayaan
khusus kelas sosial. Di dalam setiap masyarakat akan dijumpai lapisan sosial
karena setiap masyarakat mempunyai sikap menghargai yang tertentu pula.
4. Kebudayaan
khusus atas dasar agama. Agama juga mempunyai pengaruh besar di dalam membentuk
kepribadian seorang individu. Bahkan adanya berbagai madzhab di dalam satu
agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda pula di kalangan
umatnya.
5. Kebudayaan
berdasarkan profesi. Pekerjaan atau keahlian juga memberi pengaruh besar pada
kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter, misalnya, berbeda dengan
kepribadian seorang pengacara, dan itu semua berpengaruh pada suasana
kekeluargaan dan cara-cara mereka bergaul.
Dapat disimpulkan bahwa kepribadian
dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebudayaan menjadi faktor
yang sangat penting terbentuknya suatu kepribadian. Dunia Internasional dapat
mengenal Indonesia karena memiliki keaneka ragamann budaya yang cukup banyak
dan dalam setiap daerah memiliki ciri khas masing – masing serta
kepribadiannya.
Kebudayaan mencerminkan kepribadian
bangsa kita dan kita wajib untuk menjaganya jangan sampai rusak taupun hilang
bahkan kita harus melestarikannya. Selain itu kita dapat menjadikannya sumber
kekuatan untuk ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia. Pemerintah dan
masyarakat mempunyai peran yang penting agar dapat terwujudnya suatu cirri khas
jati diri Bangsa Indonesia.
Arti Definisi /
Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian
masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1.
M, J. Heskovits Masyarakat adalah
kelompok individu yang mengorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup
tertentu.
2.
J.L Gillin J.P Gillin Masyarakat adalah
kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan
perasaan persatuan yang sama.
3.
S.R Steinmentz Masyarakat adalah sebagai
kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan- pengelompokan manusia
yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.
4.
Mack Ever Masyarakat adalah suatu sistem
dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi
kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan
kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.
5. Menurut
Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
6. Menurut
Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
7. Menurut
Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi
yang merupakan anggotanya.
8. Menurut
Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif
mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu
wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar
kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
Jadi, Masyarakat dalam
arti luas adalah keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup bersama dengan tidak dibatasi oleh
lingkungan, bangsa dan lain-lain. Masyarakat dalam arti sempit merupakan
sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu. Oleh karena itu
dapat disimpulkan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lama bertempat
tinggal disuatu daerah yang tertentu dan memilki aturan bersama untuk mencapai
tujuan bersama yaitu mencapai
kesejahteraan.