1. Pengertian
Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari
teks, gambar, suara, animasi dan video.
Secara
bahasa MULTIMEDIA Terdiri dari dua kata yaitu MULTI dan MEDIA. yang MULTI
memiliki arti “banyak”, sedangkan MEDIA memiliki arti “alat atau sesuatu yang
di gunakan untuk menyampaian informasi”.
Jadi,
multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks,
suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi
(link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari
dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk
membuat website.
Multimedia
dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan,
multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara
sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan
pelatihan dalam sistem e-learning.
2. Konsep Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara,
animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna
multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada,
multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam
aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang
dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive Multimedia
tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi multimedia dapat dimengerti dengan
mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat kompleks.
Penyajian dengan menggabungkan seluruh elemen
multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat
diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya
dalam dunia sebenarnya. Jadi diharapkan multimedia bisa menjadi media untuk
mempermudah aktifitas yang dilakukan manusia, seperti:
- Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya
teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor.
Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting
- Mengubah cara belanja. Homeshopping /
teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang
datang dengan sendirinya.
- Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis
telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online,
bank menggunakan cara online-banking.
- Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang
mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi.
Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan,
belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
- Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan
komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
- Internet
Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
3.
Kegunaan Multimedia Dalam bidang
pendidikan
Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya
peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh
karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:
- Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya
sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila
dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.
- Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai
sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi
dalam proses belajar-mengajar.
- Guru hendaknya benar-benar menguasai
teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan.
- Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pengajaran.
- Penggunaan media pengajaran harus diorganisir
secara sistematis bukan sembarang mengunakannya.
- Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan
lebih dari macam media, maka guru dapat memanfaatkan multi media yang
menguntungkan dan memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat
merangsang siswa dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam
pemanfaatan media pengajaran dalam PBM, yakni:
- Media pengajaran yang digunakan harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
- Media pengajaran tersebut merupakan media yang
dapat dilihat atau didengar.
- Media pengajaran yang digunakan dapat merespon
siswa belajar.
- Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi
individu siswa.
- Media pengajaran tersebut merupakan perantara
(medium) dalam proses pembelajaran siswa.
Penggunaan media pengajaran seharusnya
mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Guru harus berusaha dapat memperagakan atau
merupakan model dari suatu pesan (isi pelajaran) disampaikan.
- Jika objek yang akan diperagakan tidak mungkin
dibawa ke dalam kelas, maka kelaslah yang diajak ke lokasi objek tersebut.
- Jika kelas tidak memungkinkan dibawa ke lokasi
objek tersebut, usahakan model atau tiruannya.
- Bilamana model atau maket juga tidak didapatkan,
usahakan gambar atau foto-foto dari objek yang berkenaan dengan materi
(pesan) pelajaran tersebut.
- Jika gambar atau foto juga tidak didapatkan, maka
guru berusaha membuat sendiri media sederhana yang dapat menarik perhatian
belajar siswa.
- Bilamana media sederhana tidak dapat dibuat oleh
guru, gunakan papan tulis untuk mengilustrasikan objek atau pesan tersebut
melalui gambar sederhana dengan garis lingkaran
4.
Fungsi
Multimedia menurut para pakar.
Mc
Know menyatakan bahwa fungsi media adalah :
- Mengubah titik berat pendidikan
formal, yang artinya, dengan media pembelajaran yang sebelumnya abstrak
menjadi kongkret, pembelajaran yang sebelumnya teoritis menjadi fungsional
praktis.
- Membangkitkan motivasi belajar.
- Memperjelas penyajian pesan dan informasi.
- Memberikan stimulasi belajar atau keinginan
untuk mencari tahu .
Menurut
Levie dan Lentz fungsi media (khususnya media visual) ada emapt, yaitu :
- Fungsi atensi (siswa lebih fokus kepada apa
yang ia pelajari).
- Fungsi afektif (dapat diamati dari tingkat
“kenikmatan” siswa).
- Fungsi kognitif (mempercepat pencapaian tujuan
pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung
dalam gambar atau lambang visual), dan
- Fungsi kompensatoris (memberikan konteks kepada
siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat
kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain bahwa media pembelajaran
ini berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam bentuk teks
(disampaikan secara verbal)) .
Rowntree
mengemukakan enam fungsi media, yaitu:
- Membangkitkan motivasi belajar.
- Mengulang apa yang telah dipelajari.
- Menyediakan stimulus belajar.
- Mengaktifkan respon murid.
- Memberikan umpan balik dengan segera.
- Menggalakkan latihan yang serasi .
Manfaat Multimedia Dalam
Kehidupan Sehari-hari:
- Bidang Pendidikan
Berikut ini adalah
kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi multimedia untuk menjadi alat bantu
pilihan bagi kegiatan belajar-mengajar. Multimedia membuat pelajar mengerti isi
pelajaran, Multimedia membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran,
Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan, Multimedia
mampu menjadi sumber pengetahuan, Multimedia mampu menunjukkan dunia sekitar
yang kaya dengan ilmu pengetahuan, Multimedia mampu menghibur selama proses
pembelajaran, Multimedia membuat terjadinya interakti antara siswa dengan
teknologi terkini, Multimedia memberi peluang kepada guru untuk mengubah kaidah
pengajaran dan Multimedia membuat proses belajar dan mengajar menjadi lebih
menyenangkan.
- Bidang Kesehatan.
Mempermudah Dokter dan Perawat
dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor
komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
- Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan
jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan
komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan
komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di
terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal
laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga
penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat
menggunakan komputer.
- Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting
, animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat
elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan
mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.
- Bidang Perdagangan
Multimedia mengubah cara orang
berbelanja. Daripada lelah menelusuri toko ke toko lain untuk memperoleh barang
dengan ukuran dan corak yang anda inginkan dan kemudian anda harus antri di
kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping memungkinkan anda
berbelanja dari rumah.
5. Multimedia Berbasis Layanan Internet
Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif
menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai upaya
melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di
seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat.
Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya
interaksi timbal-balik yang seketika. Siaran bersifat searah, dari nara sumber
belajar atau fasilitator kepada pembelajar.
Komputer dengan kemampuannya
mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan
movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki
siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi
searah (terlebih-lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman),
pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik
secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis
internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat
yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan berdasar
teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang
terhubung ke dalam jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu,
beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat
dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Layanan tujuan internet dengan
protocolnya masing-masing:
- http (Hypertext Transfer Protocol) Untuk
menempatkan dan membaca dokumen- dokumen.
- https Untuk menempatkan dan membaca dokumen
terkunci
- Pop (Post Office Protokol) Untuk menerima surat
elektronit/e-mail
- ftp (File Transfer Protocol) Untuk mentransfer
file antar komputer
- Gopher Untuk menu-menu yang tersedia di
internet
- Usenet Untuk berpartisipasi dalam grup diskusi
- Irc (Internet Relay Chat) Untuk teks pesan
real-time
- Smtp Untuk mengirim e-mail
- Mud (Multi User Dimension) Untuk permainan game
real-time
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar