Enkripsi adalah sebuah metode
mengubah bentuk atau wujud dari sebuah data, menjadi wujud yang tidak mudah
untuk dipahami begitu saja tanpa menggunakan sebuah pola atau kunci tertentu.
Ketika anda sedang berselancar di
internet, baik itu untuk membaca artikel ini, berbelanja online, atau bahkan
untuk sekedar melihat foto mantan pacar anda di facebook tentu ada saatnya
dimana anda perlu untuk memasukkan data pribadi anda yang tentunya bersifat
sensitif. Yang dimaksud dengan data sensitif disini ialah data seperti
password, informasi kartu kredit, informasi akun bank, surat rahasia atau
bahkan percakapan anda.
Anda tentu tidak ingin data tersebut
tersebut tersimpan di internet begitu saja tanpa adanya pengamanan dari sistem.
Oleh karena itulah enkripsi diciptakan sehingga meski data anda dicuri, data
tersebut tidak akan mampu dipahami oleh si pencuri. Untuk lebih jelasnya
mengenai pengertian enkripsi, alangkah baiknya bila kita melihat terlebih
dahulu sejarah singkat mengenai penggunaan enkripsi ini.
Manfaat Enkripsi
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa enkripsi telah diterapkan sejak
dulu pada pemerintahan maupun militer untuk menjaga informasi yang bersifat
rahasia. Saat ini enkripsi digunakan untuk menjaga berbagai informasi pada sebuah
sistem, seperti menjaga informasi bank anda pada saat melakukan transaksi
belanja online.
Enkripsi juga dapat digunakan melindungi data yang tersimpan pada perangkat
penyimpanan anda seperti harddisk, CD atau flashdisk. Hal tersebut penting agar
bila sewaktu-waktu laptop atau flashdisk anda dicuri, maka si pencuri tidak
akan mampu mengakses data yang ada didalamnya.
meski demikian, enkripsi juga dapat
dimanfaatkan oleh orang-orang jahat untuk melakukan tindakan kriminal seperti
yang terjadi baru-baru ini yaitu kasus Ransomeware yang menghebohkan
dunia. Dimana data dari pengguna di enkripsi menggunakan algoritma dari si penjahat dan
pengguna harus menebus dengan uang agar mendapatkan kunci untuk mendekripsi
data yang dimilikinya.
Cara Kerja Enkripsi
Keamanan informasi pada internet disiapkan dengan berbagai macam jenis
metode, anda mungkin tidak menyadarinya bahwa data yang anda kirim tersebut
telah dienkripsi terlebih dahulu. Data yang dikirim dalam bentuk mentah (tidak
terenkripsi) disebut plaintext. Data tersebut kemudian dienkripsi menggunakan
algoritma enkripsi dan kunci enkripsi.
Proses tersebut menghasilkan sebuah bentuk data yang baru yang disebut
chipertext. Chipertext ini hanya mampu dibaca apabila diuraikan terlebih dahulu
dengan menggunakan sebuah kunci yang cocok dengannya, proses pengubahan bentuk
dari chipertext menjadi plaintext ini disebut dekripsi.
Jenis-Jenis Enkripsi di Era Modern
Semua
algoritma enkripsi yang sudah kita bahas tadi sebagian besar menggunakan dua
jenis enkripsi, yaitu:
- Algoritma Symmetric key menggunakan kunci enkripsi yang terkait atau identik untuk enkripsi dan dekripsi.
- Algoritma Asymmetric key menggunakan kunci berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Biasanya ini disebut sebagai Public-key Cryptography.
Private Key – Kunci Simetris
Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan
dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim harus terlebih
dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh penerima. Kunci
simetris yang paling banyak digunakan adalah adalah AES, yang diciptakan untuk
melindungi informasi rahasia pemerintah.
Public Key – Kunci Asimetris
Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai
kriptografi kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan
satu privat yang saling terkait secara matematis. Kunci publik bisa dibagi
dengan semua orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan
algoritma asimetris yang paling banyak digunakan.
Enkripsi
asymmetric menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Penerima
pesan memiliki sebuah kunci pribadi dan kunci publik. Kunci publik diberikan ke
pengirim pesan dan mereka menggunakan kunci publik untuk melakukan enkripsi
pesan. Penerima menggunakan kunci pribadi untuk membuka pesan enrkipsi yang
telah dienkripsi menggunakan kunci publik si penerima.
Ada satu keuntungan melakukan
enkripsi dengan menggunakan metode ini. Kita tidak perlu mengirim sesuatu yang
rahasia (seperti kunci enkripsi kita atau password) melalui saluran yang tidak
aman. Kunci publik kamu akan leihat ke dunia dan itu bukan rahasia. Kunci
rahasia kamu akan tetap aman di komputer kamu, dimana itu tempatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar