Jumat, 07 November 2014

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

A.    INDIVIDU
Manusia adalah makhluk individu. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai  kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dalam dirinya yang tidak dapat di pisah- pisahkan antara jiwa dan raganya.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.

B.     KELUARGA
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat dan merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga terbentuk dari sepasang suami isteri dan kemudian di karuniai anak- anak. Anak-anak inilah yang nantinya berkembang dan mulai bisa mengenal arti diri sendiri dan kemudian belajar melalui pengenalan itu.
Dalam kehidupan berkeluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut dengan fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam keluarga itu.

Macam- macam fungsi keluarga
a. Fungsi Biologis
Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan.
b. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
c. Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu, kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya dan kebutuhan tempat tinggal.
d. Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan memperkenalkan serta mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
e. Fungsi Sosial
Keluarga mempersiapkan anak- anaknya dengan bekal- bekal yang di berikan orang tua dan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat agar menjadi anggota masyarakat yang baik.

C.     MASYARAKAT
Masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup  bersama dengan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan lain-lain. Masyarakat dalam arti sempit merupakan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu. Oleh karena itu dapat disimpulkan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal disuatu daerah yang tertentu dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan  bersama yaitu mencapai kesejahteraan.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa setiap  individu, keluarga dan masyarakat memliki relasi atau hubungan yang saling berkalitan satu dengan yang lainnya. hubungan yang di landasi oleh nilai, norma dan aturan- aturan diantara komponen- komponen tersebut.
 Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan invidividu
a. Faktor Nativistik
menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan individu itu semata- mata ditentukan oleh faktor- faktor yang dibawa sejak lahir.
Contoh:  seorang ayah yang memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis.
b. Faktor Empiristik dan Environmentalistik
menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata- mata tergatung pada lingkungan sedangkan dasar tidak mempunyai peranan sama sekali. Jadi lebih menekankan pada lingkungan dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dibicarakan.
Contoh:   di antara anak- anak orang kaya atau orang pandai mengecewakan orang tuanya, karena tidak berhasil dalam belajar, walaupun fasilitas yang di perlukan telah tersedia secara lengkap dan sebaliknya pada anak- anak dari orangtua yang kurang mampu sangat berhasil dalam belajar, walaupun fasilitas belajar yang dimiliki sangat minimal, jauh dari mencukupi.
c. Faktor Konvergensi dan Interaksionisme
kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya.  Konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan menentukan pertumbuhan individu.

Dari faktor di atas pengaruh dari lingkungan sekitar dan keluarga maka akan memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat
Individu dengan keluarga, hubungan ini sangatlah mutlak. Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi. Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Peran individu dalam keluarga merupakan resultan dari relasi biologis, psikologis dan sosial. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

Individu dengan masyarakat, Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Hubungan antara individu dengan masyarakat adalah tahap selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang telah diajarkan dalam keluarga. Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga dan individu – individu.

Jadi saya menyimpulkan bahwa hubungan antara individu keluarga dan masyarakat adalah kita sebagai individu perlu berinteraksi atau bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Karena kita diciptakan untuk hidup saling membutuhkan dan tolong menolong antar sesama individu baik dikeluarga maupun masyarakat. Kita dilahirkan sebagai individu, kemudian kita dibesarkan dan dididik dikeluarga kita masing-masing, yaitu oleh orangtua. Orangtua adalah orang-orang yang pertama kalinya mendidik dan mengarahkan kita sebelum kita mengenal dunia luar. Dan didalam keluarga kita bisa mengadakan interaksi-interaksi atau komunikasi-komunikasi, baik kepada orangtua maupun kepada adik-adik atau kakak-kakak kita. Setelah itu kita berinteraksi di masyarakat. Baik keluarga maupun masyarakat pastinya akan memberikan dampak positf bahkan dampak negatif kepada kita, baik dalam aspek pergaulan, pengetahuan, tingkah laku, kesopanan, dsb. Maka dari itu saya menyimpulkan bahwa antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lainnya.



Daftar Pustaka

Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk 
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pengertian-individu-keluarga-masyarakat.html 
http://ulfizulfa.wordpress.com/2012/11/18/tugas-isd-ke-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar